Kamis, 25 Oktober 2012

#SelfTalk Hari tanpa alas kaki

okeh.. setelah beberapa saat saya tidak menulis di blog saya, akhirnya saya memutuskan untuk kembali mengawali tulisan saya dengan pengalaman terindah dalam hidup yang tak terlupakan. whaaatt!! penasaran kan.. sama saya juga.. saya penasaran kenapa saya begitu berbahagia menulis ini sehingga harus dilakukan sekarang, ga bisa ditunda tunda lagi..

kisah ini bermula dari perjalanan saya ke kantor. setiap harinya saya naik angkot dari rumah di daerah Pamulang menuju Serpong untuk kemudian saya naik commuter line menju Sudirman tetapi transit terlebih dahulu di Stasiun KA tanah abang. lalu bagian mana yang menarik? baiklah.. saya harap anda membaca tulisan saya dengan seksama. siapkan mulut yang tidak bau, supaya saat tertawa tidak mengganggu orang lain.

sepanjang perjalanan dari stasiun KA serpong menuju Tanah Abang berjalan sangat lancar. saya mendapat posisi enak, duduk dan menikmati lagu di playlist musik saya. malapetaka muncul saat saya tiba di stasiun ka tanah abang, hendak naik ke kereta selanjutnya menuju sudirman dan.....

Demmm!
Sandal saya jatuh.

kok bisa? ya bisaaaa laahhh... sandalnya jatuh di got stasiun yang ga mungkin saya ambil karena letaknya berhimpitan dengan badan keeta. dan kereta pun segera melaju. pintu kereta pun menutup. lalu kemudian mendadak satu gerbong perempuan terdiam memandangi saya yang hanya menggunakan satu buah sandal.



satu persatu penumpang menanyakan kepada saya perihal absennya salah satu sandal di kaki saya.

"Mbak kok bisa.. ga hati hati sih tadi naiknya.." atau..
"nanti sampai stasiun sudirman beli aja sandal di indomaret..."

ya ya ya.. saya memutuskan untuk tenang karena saya akan segera memakai sandal setibanya di stasiun sudirman nanti. saya tetap tersenyum sambil mendengarkan musik dan menikmati perjalanan. dannnnnn, setibanya di Stasiun sudirman, apa yang terjadi?

harapan tinggalah angan. saya tidak berhasil mendapatkan sandal. karena memang si mini market tersebut tidak menjualnya. kenapa mereka berfikir air mineral jauh lebih penting daripada sendal? huhuhu... saya berfikir sandal juga penting loh. sumpah. *sambil menangis*

lalu dengan langkah tegap saya memutuskan untuk nyeker. alias bertelanjang kaki.. tidak menggunakan alas kaki atau apalah itu namanya. berjalan dari Stasiun KA Sudirman, menuju Haltw Transjakarta Dukuh atas, naik ke Transjakarta dan duduk manis menikmati perjalanan tanpa sendal...

dan sepanjang jalan dari sudirman itu lebih dari 20 orang bertanya kepada saya.. mulai dari pejalan kaki, tukang ojek, tukang bubur sum sum, polisi lalu lintas, petugas tiket KA, petugas tiket baswey, penumpang baswey..

"mba, cantik cantik kok nyeker.."
"antingnya bagus.. kok nyeker.."
"kok nyeker sih mba.."
"mba, pake sepatu saya aja.. daripada nyeker.."

diammmmm!!!! hehehe.. saya bukan marah, tapi saya ga tau harus jawab apa.. hahahaha.. dan perjalanan saya lanjutkan sampai tiba di kantor indonesia aids coalition di Jl.kayu jati rawamangun. tetap dengan kondisi kaki tanpa alas..

berikut adalah pemandangan sang kaki yang berjuang buat saya hari ini.







PESAN MORAL 
untuk hari ini adalah..

1. Gunakanlah sepatu yang aman saat berkendara. tertutup, lencang dan pas di kaki. tapi jika anda memutuskan untuk menggunakan sandal, pastikan langkah kaki anda tepat, sehingga tidak terjadi keseleo, sandal copot atau bahkan kejadian yang menimpa saya hari ini..

2. Berbahagialah selalu, apapun yang menimpa anda. walaupun tanpa sandal. saya bersyukur masih memiliki kaki yang kuat walaupun tidak beralaska apapun.. bersyukurlah untuk setiap kondisi dan situasi yang sedang anda jalani.

Selamat menikmati hari kamis, besok libur idul adha dan mari selalu berbahagia.. :))))

*pict koleksi pribadi*




Tidak ada komentar:

Posting Komentar